Apa Itu Data Arsitektur? Beserta Tujuan, Prinsip, dan Karakteristik
Hallo Sobat Ambisius!!
Pernahkah kamu mendengar dengan istilah “Data Arsitektur”, jika kita mendengar kata arsitektur pasti yang terpikirkan sebuah model suatu bangunan. Nah, ternyata kata “arsitektur” juga terdapat dalam sebuah data. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas informasi seputar Data Arsitektur.
A. Apa itu Data Arsitektur?Data
arsitektur menggambarkan struktur aset data logis dan fisik organisasi dan sumber
daya manajemen data, menurut “Kerangka
Kerja Arsitektur Grup Terbuka” atau dalam bahasa inggris disebut “The Open Group Architecture Framework
(TOGAF)”. Ini adalah cabang dari arsitektur perusahaan yang terdiri dari
model, kebijakan, aturan, dan standar yang mengatur pengumpulan, penyimpanan,
pengaturan, integrasi, dan penggunaan data dalam organisasi. Arsitektur data
organisasi adalah bidang arsitek data.
B. Tujuan Data Arsitektur
Tujuan
dari arsitektur data adalah untuk menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam data
dan persyaratan sistem dan untuk mengelola data dan alirannya melalui
perusahaan.
C. Prinsip Data Arsitektur
Menurut
Joshua Klahr, wakil presiden manajemen produk, produk inti, di Splunk, dan
mantan wakil presiden manajemen produk di AtScale, enam prinsip membentuk
fondasi arsitektur data modern:
1. Data adalah aset bersama
Arsitektur
data modern perlu menghilangkan silo data departemen dan memberi semua pemangku
kepentingan pandangan lengkap tentang perusahaan.
2. Pengguna memerlukan akses yang
memadai ke data.
Selain
memecah silo, arsitektur data modern perlu menyediakan antarmuka yang
memudahkan pengguna untuk menggunakan data menggunakan alat yang sesuai untuk
pekerjaan mereka.
3. Keamanan sangat penting.
Arsitektur
data modern harus dirancang untuk keamanan dan harus mendukung kebijakan data
dan kontrol akses langsung pada data mentah.
4. Kosakata umum memastikan
pemahaman yang sama.
Aset
data bersama, seperti katalog produk, dimensi kalender fiskal, dan definisi
KPI, memerlukan kosakata umum untuk membantu menghindari perselisihan selama
analisis.
5. Data harus dikuratori.
Berinvestasi
dalam fungsi inti yang melakukan kurasi data (memodelkan hubungan penting,
membersihkan data mentah, dan menyeleksi dimensi dan ukuran utama).
6. Aliran data harus dioptimalkan
untuk kelincahan.
Kurangi
berapa kali data harus dipindahkan untuk mengurangi biaya, meningkatkan
kesegaran data, dan mengoptimalkan kelincahan perusahaan.
D. Komponen Data Arsitektur
Dataversity
mengatakan arsitektur data dapat disintesis menjadi tiga komponen keseluruhan:
1. Hasil arsitektur data.
Ini
adalah model, definisi, dan aliran data yang sering disebut sebagai artefak
arsitektur data.
2. kegiatan arsitektur data.
Ini
adalah bentuk, penyebaran, dan pemenuhan maksud arsitektur data.
3. Perilaku arsitektur data.
Ini
adalah kolaborasi, pola pikir, dan keterampilan dari berbagai peran yang
memengaruhi arsitektur data perusahaan.
D. Karakteristik Data Arsitektur
Modern
Arsitektur
data modern harus dirancang untuk memanfaatkan teknologi yang muncul seperti
kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, internet of things (IoT), dan blockchain.
Dan Sutherland, insinyur dan CTO terkemuka, platform data, di IBM, mengatakan
bahwa arsitektur data modern harus memiliki karakteristik berikut yang sama:
1. Cloud Native.
Arsitektur
data modern dirancang untuk mendukung penskalaan elastis, ketersediaan tinggi,
keamanan ujung-ke-ujung untuk data yang bergerak dan data yang tidak aktif,
serta skalabilitas biaya dan kinerja.
2. Pipeline data yang dapat
diskalakan.
Untuk
memanfaatkan teknologi yang muncul, arsitektur data mendukung streaming data
real-time dan semburan data mikro-batch.
3. Integrasi data yang mulus.
Arsitektur
data terintegrasi dengan aplikasi lama menggunakan antarmuka API standar.
Mereka dioptimalkan untuk berbagi data di seluruh sistem, geografi, dan
organisasi.
4. Pengaktifan data waktu nyata.
Arsitektur
data modern mendukung kemampuan untuk menerapkan validasi, klasifikasi,
manajemen, dan tata kelola data otomatis dan aktif.
5. Dipisahkan dan diperluas.
Arsitektur
data modern dirancang untuk digabungkan secara longgar, memungkinkan layanan
untuk melakukan tugas minimal yang independen dari layanan lain.
Inilah informasi yang membahas tentang Apa Itu Data Arsitektur? Beserta Tujuan, Prinsip, dan Karakteristik. Semoga dari informasi yang diberikan dapat membantu memahami informasi lebih dalam seputar data Arsitektur. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Apa Itu Data Arsitektur? Beserta Tujuan, Prinsip, dan Karakteristik"
Post a Comment