Apa Itu Pseudocode Dalam Pemograman?
Dalam pemograman ada istilah – istilah lain
selain algoritma, salah satu contohnya adalah ‘pseudocode’.
A) Pengertian Pseudocode
Pseudocode merupakan bahasa buatan dan
informal yang membantu Anda mengembangkan program.
Pseudocode mirip dengan penggunaan bahasa
inggris sehari – hari, mudah digunakan, dan mudah dipahami.
B) Operasi - operasi komputer dasar
1. Input
2. Output
3. Menghitung (compute)
4. Menyimpan nilai ke pengidentifikasi (storing)
5. Perbandingan (selection)
6. Perulangan (looping)
C) Kata kunci (keywords) umum yang digunakan dalam pseudocode
1. // : Kata
kunci ini digunakan untuk merepresentasikan sebuah komentar.
2. START, END : Start untuk memulai pernyataan pertama dan end untuk mengakhiri
pernyataan terakhir.
3. INPUT, GET, READ : Kata kunci untuk
menginput data.
4. COMPUTE, CALCULATE : digunakan untuk menghitung hasil dari
ekspresi yang diberikan.
5.
ADD, SUBTRACT,
INITIALIZE : digunakan untuk
penjumlahan, pengurangan dan inisialisasi.
6. OUTPUT, PRINT, DISPLAY : Untuk
menampillkan output dari program.
7. IF, ELSE, ENDIF : Untuk melakukan
seleksi.
8. WHILE, ENDWHILE : Untuk pernyataan
iteratif.
9. FOR, ENDFOR : Peningkatan/penurunan
berulang lainnya diuji secara otomatis.
D) Panduan dalam menuliskan
pseudocode
1.
Tulis
satu pernyataan per baris.
2.
Gunakan
Kapital pada kata kunci awal (keywords).
3.
Jaga agar
pernyataan bahasa tetap independen.
4.
Tetap
sederhana, ringkas, dan mudah dibaca.
E) Contoh Pseudocode :
Pseudocode dapat
diimplementasikan pada kehidupan sehari – hari misalnya :
a) Pseudocode membuat roti bakar
PROGRAM Make_Toast:
START
Prepare all the ingredients;
Add butter to bread;
Add the bread in the pan;
WHILE (the bread is not cooked)
do
wait 2 minute;
END WHILE
Put the bread on the plate;
IF (topping is required )
THEN Add topping;
ELSE don’t add topping;
ENDIF
Serve;
END
Program_seleksi_bil_ganjil_genap
DEKLARASI :
Var angka; //integer
DESKRIPSI :
START
READ (angka);
IF(angka%2 = 0)
PRINT(“Ganjil”);
ELSE
PRINT(“Genap”);
END
b) Pseudocode perkalian dua bilangan
Program_perkalian
DEKLARASI :
Var bil1, bil2, hasil; //integer
DESKRIPSI :
START
INPUT(bil1,bil2);
hasil = bil1 * bil2;
PRINT(hasil);
END
F) Kelebihan penggunaan dari
Pseudocode :
1. Mudah untuk dibaca
Seringkali, programmer bekerja bersama orang-orang dari latar belakang
pekerjaan yang berbeda, seperti matematikawan, mitra bisnis, manajer, dan
sebagainya. Penggunaan pseudocode untuk
menjelaskan mekanisme suatu kode akan membuat
komunikasi antar orang yang
memiliki latar belakang pekerjaan
yang berbeda menjadi lebih mudah dan
efisien.
2. Memudahkan dalam pembuatan kode
Umumnya ketika seorang programmer
menjalankan proses pengembangan dan menghasilkan suatu pseudocode, akan
terjadi proses perubahan dari
pseudocode menjadi kode nyata yang ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun akan
menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
3. Sebagai penengah antara
flowchart dan kode
Bergerak langsung dari ide ke flowchart lalu ke kode tidak selalu mulus. Di situlah pseudocode berfungsi untuk menyajikan cara
untuk membuat transisi antara tahapan satu dengan lainnya.
4. Berfungsi sebagai dokumentasi.
Dokumentasi adalah aspek penting dalam membangun proyek yang baik.
Seringkali, memulai dokumentasi adalah bagian yang paling sulit. Namun,
pseudocode dapat
berfungsi sebagai dokumentasi awal dari suatu proyek.
5. Berfungsi untuk mendeteksi dan perbaikan bug.
Pseudocode dapat
memudahkan programmer untuk mendeteksi dan memperbaiki bug dari suatu program.
Hal ini dikarenakan penggunaan pseudocode merupakan bahasa buatan yang dapat
dipahami manusia. Mengedit pseudocode dapat dilakukan lebih efisien dari pada memperbaiki kode yang sebenarnya.
Inilah
informasi yang membahas tentang Apa itu Pseudocode dalam pemograman?. Semoga
dengan penjelasan tersebut dapat membuat Sobat Ambisius menjadi lebih semangat
dalam mempelajari teori pemograman. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Apa Itu Pseudocode Dalam Pemograman?"
Post a Comment