Apa itu Augmented Reality? beserta sejarah dan fungsinya
Hallo Sobat Ambisius!!
Pernahkah
kamu bermain game pokemon go, atau sekedar mendengar aplikasi permainan
tersebut. Yup pokemon go merupakan salah satu game berbasis augmented reality.
Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas tentang fungsi dan pengertian augmented
reality. Sebelum itu kita akan membahas sejarah singkat dari augmented reality.
Sejarah singkat augmented reality
(AR)
Sejarah augmented reality sangat berhubungan dan berdekatan dengan sejarah perkembangan virtual reality.
Tahun 1960 - 1970
Pada
1968 seorang profesor asal Universitas Harvard yang bernama Ivan Sutherland,
membuat HMD (Head mounted display) pertama yang ia beri nama ‘Sword of Damocles’. Akibat kemajuan ini pengguna mengalami grafik yang dihasilkan komputer yang dapat meningkatkan persepsi sensorik mereka tentang dunia.
Pada
1974 seorang peneliti komputer sekaligus seniman yang bernama Myron Kruger,
membangun sebuah laboratorium penelitian untuk artificial reality di
Universitas Connecticut yang disebut ‘Videoplace’.
Tahun 1980 – 1990
Sekitaran
tahun ini mulai banyak perusahaan mengembangkan augmented reality untuk bidang
bisnis bukan di laboratorium lagi.
Pada
1990 seorang peneliti Boeing, memberikan istilah ‘Augmented reality’.
Pada
1992 seorang peneliti dari angkatan udara Amerika yang bernama Louis
Rosenburg. Menciptakan 'Virtual Fixtures', yang merupakan
salah satu sistem augmented reality pertama yang berfungsi penuh.
Pada
1994 seorang penulis dan produser yang
bernama Julie Martin, menampilkan augmented reality
ke dunia industri hiburan untuk
pertama kalinya yang berjudul ‘Dancing in
Cyberspace’.
Pada
1999 NASA menciptakan sistem penglihatan
sintetis hibrida dari pesawat ruang angkasa X-38 mereka. Sistem ini
memanfaatkan teknologi AR untuk membantu menyediakan navigasi yang lebih baik
selama penerbangan uji mereka.
Tahun 2000 - sekarang
Pada
2000 Hirokazu Kato mengembangkan sumber
pembelajaran terbuka perangkat lunak yang
disebut ARToolKit. Paket ini membantu pengembang lain membangun program
perangkat lunak augmented reality.
Pada
2009 untuk pertama kalinya majalah
Esquire membuat halaman menggunakan augmented reality sehingga membuat halaman
menjadi lebih nyata.
Pada
2013 perusahaan otomotif Volkswagen membuat
aplikasi MARTA (Bantuan Teknis Realitas Augmented Seluler) yang berfungsi memberikan
petunjuk perbaikan langkah demi langkah kepada teknisi dalam manual servis.
Pada
2014 Google meluncurkan perangkat yang
dinamakan ‘Google Glass’, yaitu sepasang kacamata augmented reality yang dapat dipakai pengguna untuk
pengalaman yang mendalam.
Pada
2016 Microsoft mulai mengirimkan versi
teknologi AR yang dapat dipakai yang disebut HoloLens, yang lebih canggih
daripada Google Glass.
Pengertian Augmented Reality
Augmented reality (AR) merupakan suatu
teknologi yang dapat menggabungkan dunia realita dengan dunia maya. Pengguna
augmented reality akan merasakan tambahan – tambahan dunia maya yang menyatu
dengan dunia realita si pengguna.
Intinya
augmented reality adalah dunia realita kita digabung dengan dunia maya yang
menimbulkan seperti efek – efek benda lain sehingga dapat melihat lebih banyak
objek gambar.
Cara
kerja augmented reality membutuhkan perangkat tambahan seperti kamera, kacamata
AR, webcam, dan sebagainya. Yang dapat membantu agar benda maya tersebut dapat
berjalan secara real time.
Fungsi Augmented Reality :
1.
Sebagai media hiburan
Saat
ini banyak perusahaan atau developer game mulai memberikan fitur augmented reality
pada game yang dibuat. Contoh game yang menggunakan augmented reality adalah
pokemon go, Ingress, AR invaders dan masih banyak game lainnya.
2.
Sebagai media pendidikan dan pembelajaran
Augmented
reality dapat digunakan sebagai media pembelajaran contohnya beberapa buku saat
ini bisa discan melalui smartphone dan dapat melihat benda bergerak secara
virtual. Contoh lainnya banyak museum yang mendigitalisasi sehingga pengunjung
dapat lebih tertarik karena terdapat teknologi augmented reality dan membuat
pembelajaran semakin menarik.
3.
Sebagai media promosi dan pemasaran
Contoh
penggunaanya ketika kita membeli sebuah produk misalnya makanan, kita akan
mendapatkan kartu yang memiliki teknologi augmented reality nantinya kartu
tersebut dapat kita scan dan akan menampilkan benda virtual. Promosi dengan
cara ini terkadang dapat menarik anak – anak untuk membeli produk tersebut.
4.
Sebagai sarana pelatihan militer atau kepolisian
Pada
bidang ini augmented reality dapat digunakan untuk pelatihan olah tkp, operasi
pembebasan sandera, simulasi kerusuhan dan sebagainya.
5.
Sebagai sarana desain arsitektur
Penggunaan
augmented reality pada bidang desain arsitektur adalah untuk menampilkan desain
3d secara virtual. Sehingga para desainer maupun para konsumen memiliki
gambaran tentang hasil rancangan pada bangunan tersebut.
6.
Sebagai sarana desain rancangan atau prototipe
Contoh
penggunannya di aplikasikan pada sebuah mobil ketika melakukan scan melalui
aplikasi maka aplikasi tersebut akan memunculkan gambaran virtual mengenai
informasi dari mobil tersebut.
7.
Sebagai sarana pelatihan medis
Pada
bidang medis biasanya augmented reality digunakan untuk pelatihan operasi bedah
ataupun sebagai media pembelajaran medis.
Itulah
beberapa macam fungsi dari augmented reality yang pastinya masih banyak fungsi
lainnya, selanjutnya kita akan membahas kekurangan dari augmented reality.
Kekurangan augmented Reality :
1.
Seringkali terjadi kesulitan menentukan sudut pandang
Terkadang
dalam menggunakan augmented reality, terdapat kendala yaitu media virtual tidak
tampil jika kita salah dalam menentukan sudut pandang.
2.
Membuat kecanduan dalam penggunannya
Secara
psikologis jika seseorang tertarik atau seringkali melakukan hal yang dianggap disukai
maka hal tersebut membuat orang tersebut kecanduan. Contohnya pada kasus demam
pokemon go di tahun 2016, banyak sekali penggunanya yang kecanduan dalam
memainkan permainan tersebut bahkan rela berkeliling dan mengeluarkan banyak
uang untuk mencari pokemon virtual. Selain itu dampak ini dapat berpengaruh
secara kesehatan yaitu sakit mata, rasa pusing dan sebagainya. Dan dampak
lainnya kurangnya bersosialisasi dengan keluarga atau masyarakat sekitar.
Inilah
informasi yang membahas tentang Apa Itu Augmented
Reality dan fungsinya. Semoga dari penjelasan tersebut dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kamu. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Apa itu Augmented Reality? beserta sejarah dan fungsinya"
Post a Comment